(29 Juli 2010 07:00)
Kabut itu menutupi jalanku
Tebal sekali adanya
Namun laju tetap kencang
Kuterobos semua
Karena aku tahu
Ada lampu memancar dariku
Ada lampu di depanku
Samar tapi cukup terang
Aku berani lakukan semua
Karena memang semua kencang
Demikian perjalanan rohani
Sekeliling melaju kencang
Kita pun termotivasi melaju
Jika tidak kitalah penghambatnya
Kabut akan selalu ada
Berusaha menghambat laju kita
Bahkan ada penghalang lainnya
Ingin membuat kita celaka
Keluar dari lintasan kita
Tapi perjalanan kita tidak santai
Sejak awal kita dituntut berlari
Melaju kencang diharuskan
Hadiah terbatas pada pemenang
Lintasan sudah disediakan
Tembakan peluit telah lama berlalu
Santai asal selamat bukan kata yang benar
Butuh teman dalam semua ini
Teman yang ikut berlari dengan kencang
Bersama menerangi jalan di depan
Menjadikan semua jalan jelas terlihat
No comments:
Post a Comment